Hansaplast dan Ikatan Apoteker Indonesia Luncurkan Panduan Perawatan Luka Pertama di Tanah Air

Hernowo Anggie
3 Min Read

Cosmo Magazine — Hansaplast, merek perawatan luka nomor satu di Indonesia, bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) meluncurkan buku panduan pertama di Indonesia yang ditujukan khusus bagi para apoteker, yakni “Penatalaksanaan Luka untuk Apoteker: Edukasi, Skrining, dan Pemilihan Produk yang Tepat.”

Panduan ini resmi diperkenalkan dalam acara First Aid Conference 2025, sebagai bagian dari komitmen Hansaplast untuk memperkuat peran apoteker sebagai tenaga kesehatan lini pertama dalam edukasi dan penanganan luka.

Buku tersebut menjadi standar praktis berbasis bukti ilmiah yang membekali apoteker dalam melakukan skrining luka awal, memberikan edukasi kepada pasien, dan merekomendasikan produk perawatan yang sesuai.

BU Health Care Director PT Beiersdorf Indonesia, Vivilya Lukman, mengatakan, peluncuran panduan ini merupakan bentuk nyata dukungan Hansaplast terhadap peningkatan kompetensi tenaga farmasi di Indonesia.

“Apoteker punya peran strategis dalam membangun literasi kesehatan masyarakat. Kami ingin mereka lebih percaya diri dan berperan aktif dalam memberikan pelayanan profesional yang berorientasi pada pasien,” ujar Vivilya.

Sementara itu, Dr. apt. Lusy Noviani, M.M., selaku penulis panduan, menekankan pentingnya kolaborasi antara IAI dan Hansaplast.

“Inisiatif ini memperkuat peran apoteker sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Kami berharap panduan ini menjadi acuan nasional dalam praktik perawatan luka berbasis bukti dan inovasi teknologi,” ujarnya.

Ketua Umum IAI, Apt. Noffendri, S.Si., turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis ini.

“Kolaborasi dengan Hansaplast bukan hanya memperkuat peran apoteker dalam penanganan luka, tapi juga mendukung pengembangan kompetensi profesional melalui panduan yang edukatif dan relevan dengan kebutuhan lapangan,” katanya.

Selain memperkenalkan panduan, Hansaplast juga meluncurkan inovasi produk terbaru Hansaplast Second Skin Protection, dengan teknologi Hydrocolloid yang menciptakan lingkungan lembap optimal untuk mempercepat penyembuhan luka.

Teknologi ini berfungsi layaknya lapisan kulit kedua yang melindungi luka sekaligus memberi kenyamanan maksimal bagi pengguna.

“Hansaplast Second Skin Protection kami hadirkan sebagai solusi modern bagi masyarakat yang tetap ingin aktif dan produktif meski mengalami luka,” tutup Vivilya.

Acara First Aid Conference 2025 dikemas dalam format inspiratif yang memadukan pertunjukan teatrikal, sesi ilmiah bersama para ahli medis, demonstrasi perawatan luka, serta diskusi panel mengenai penerapan panduan dalam praktik farmasi sehari-hari.

Kolaborasi antara Hansaplast dan IAI ini menandai tonggak penting dalam dunia farmasi Indonesia, menegaskan bahwa edukasi, inovasi, dan kolaborasi menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Share This Article
Tidak ada komentar