Tomorrowland Akhirnya Datang ke Asia Tenggara! Pattaya Siap Jadi Rumah Baru “People of Tomorrow”

Hernowo Anggie
4 Min Read

Cosmo Magazine – Setelah bertahun-tahun cuma bisa nonton dari layar YouTube, pecinta musik elektronik di Asia Tenggara akhirnya bisa bersorak: Tomorrowland is coming closer than ever!

Festival musik elektronik terbesar dan paling megah di dunia ini resmi akan digelar di Pattaya, Thailand, pada Desember 2026, tepatnya di Wisdom Valley, area terbuka raksasa yang tengah disiapkan jadi pusat wisata musik dunia.

Bayangin aja, sekitar 50 ribu pengunjung per hari bakal memadati festival ini, dan pemerintah setempat memproyeksikan dampak ekonominya mencapai lebih dari 5 miliar baht (sekitar Rp2,6 triliun).

Pattaya pun diproyeksikan jadi “Ibukota Musik Elektronik Asia Tenggara.”

“Ini bukan cuma konser, ini momentum untuk memperkuat citra global dan ekonomi kami,” kata Patcharaphat Srithanyanon, Kepala Distrik setempat, dikutip dari The Thaiger.

Biar semuanya berjalan lancar, otoritas lokal bahkan udah mulai koordinasi lintas sektor, dari pengelolaan transportasi, keamanan publik, sampai manajemen keramaian skala global.

Bahkan, Chairong Sidanoi, Asisten Kepala Desa Bidang Keamanan yang baru dilantik di Kecamatan Takhian Tia, resmi ditunjuk jadi Kepala Keamanan Tomorrowland 2026.

Mulai 15 Oktober 2025, ia bertanggung jawab memastikan ribuan penonton bisa party safe and sound.

Apa itu Tomorrowland?

Kalau kamu baru dengar namanya, Tomorrowland adalah festival musik elektronik paling ikonis di dunia yang digelar setiap Juli di Boom, Belgia.

Festival ini pertama kali digelar tahun 2005 dengan “cuma” 9.000 penonton, tapi sekarang? Dua akhir pekan penuh, 400.000 orang datang dari seluruh dunia.

Setiap tahun, ratusan DJ tampil di lebih dari 15 panggung tematik, dari mainstage megah yang tampak seperti dunia fantasi, sampai tenda-tenda underground berisi genre-genre niche.

Selain musik, Tomorrowland juga dikenal dengan DreamVille, area camping super mewah yang jadi kota kecil sementara bagi para raver.

Ada juga Global Journey, paket perjalanan resmi lengkap dengan transportasi, akomodasi, dan tiket festival, kayak tur ziarah buat People of Tomorrow.

Setelah sukses di Belgia, Tomorrowland mulai ekspansi ke berbagai negara, antara lain:

Tomorrowland Winter di Prancis – menghadirkan festival di pegunungan bersalju Alpe d’Huez, lengkap dengan ski dan DJ internasional.

Tomorrowland Brasil – diadakan di Parque Maeda, São Paulo, festival tropis yang jadi favorit para raver Amerika Latin.

Sayangnya, di edisi 2025 lalu, dunia sempat dibuat panik karena kebakaran besar melalap panggung utama Tomorrowland Belgia, hanya dua hari sebelum festival dimulai.

Beruntung, nggak ada korban jiwa, dan panitia berhasil memulihkan area agar festival tetap bisa berjalan sesuai jadwal.

Jejak Indonesia di Tomorrowland

Buat kamu yang mengikuti skena elektronik Indonesia, momen ini tentu mengingatkan pada Weird Genius, trio DJ/producer asal Indonesia yang sempat bikin sejarah saat tampil di Tomorrowland 2022.

Penampilan mereka viral karena tampil pakai seragam SMA, lengkap dengan atribut khas Indonesia, di tengah panggung internasional yang megah. Aksi itu bukan cuma unik, tapi juga menegaskan identitas budaya Indonesia di panggung global.

“Waktu itu, kami cuma mau nunjukin, lo bisa datang dari mana aja, tapi tetap punya warna sendiri,” kata Gerald Liu dalam wawancara usai tampil di Tomorrowland.

Dengan Tomorrowland kini hadir di Asia Tenggara, peluang musisi elektronik dari kawasan ini, termasuk Indonesia, makin besar buat tampil dan dikenal di level global.

Siapa tahu, Weird Genius, Dipha Barus, atau Winky Wiryawan bisa ngegas lagi di Pattaya tahun depan!

Southeast Asia, Get Ready to Dance

Pada akhirnya, Tomorrowland Thailand bukan cuma festival, tapi simbol baru dari globalisasi musik elektronik. Dari teknologi, keamanan, hingga manajemen crowd, semuanya disiapkan dengan standar dunia.

Share This Article
Tidak ada komentar